Untuk pertama kalinya sejak pemilihan umum pertama diadakan di Maroko pada tahun 1960, pembagian kursi partai akan dihitung berdasarkan jumlah pemilih terdaftar, bukan mereka yang benar-benar memberikan suara mereka.
Perubahan ini dianggap menguntungkan partai-partai kecil. Apa pun hasilnya, partai-partai politik diharapkan mengadopsi piagam "model pembangunan baru" di tahun-tahun mendatang, yang baru-baru ini dideklarasikan Raja Maroko, dan berpartisipasi dalam "proyek-proyek reformasi generasi baru."
Semua partai diharapkan turut aktif dan berkontribusi, terlepas dari siapa yang memenangkan pemilihan. Tujuan utama model pembangunan baru adalah mengurangi kesenjangan dan menggandakan output ekonomi per kapita sampai tahun 2035. hp/as (afp, ap, dpa)