Penjelasan:
Kalimat utama pada paragraf tersebut adalah 'Kebun Teh Kemuning memang sangat menarik hati.' Kalimat 1 dan 2 merupakan kalimat penjelas, yang menjelaskan tentang 'kebun teh kemuning yang sangat menarik hati'. Begitu pun dengan kalimat ke 4&5 yang juga menjelaskan hal tersebut.
Paragraf dengan ide pokok menyebar tidak memiliki kalimat utama. Pikiran utamanya menyebar pada seluruh bagian atau tersirat pada tiap kalimatnya.
Contoh Paragraf Menyebar:
Matahari belum tinggi benar. Embun masih tampak berkilauan. Warna bunga menjadi sangat indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-kupu dengan berbagai warna terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Angin pun semilir terasa menyejukkan hati.
Penjelasan:
Paragraf tersebut tidak memiliki gagasan pokok karena tiap kalimatnya merupakan penjelas. Untuk mengetahui gagasan pokoknya, perlu dibaca secara detail untuk menyimpulkan isi paragraf tersebut. Gagasan utama pada paragraf tersebut adalah suasana pagi yang cerah.
Itulah jenis-jenis paragraf yang perlu kalian ketahui saat belajar bahasa Indonesia.
Baca Juga: Kalimat Langsung: Pengertian, Ciri, hingga Contoh dalam Pelajaran Bahasa Indonesia
Kontributor : Lolita Valda Claudia