Bila tuan muda teruna,
pakai seluar dengan gayanya.
Kalau tuan bijak laksana,
biji di luar apa buahnya?
- Pantun jenaka
Berisi rangkaian kalimat lucu yang bertujuan untuk menghibur. Contohnya:
Limau purut di tepi rawa,
buah dilanting belum masak.
Sakit perut sebab tertawa,
melihat kucing duduk berbedak.
- Pantun nasihat
Merupakan Pantun yang berisi anjuran peringatan atau ajaran yang baik. Contohnya:
Lari-lari ke sekolah membawa buku,
Lantas ditaruh di atas meja.
Rajinlah belajar wahai anakku,
Agar kelak jadi orang yang berguna.
- Pantun anak-anak
Bisa berupa pantun yang menceritakan sukacita maupun duka cita. Contohnya:
Burung dara terbang di udara,
Burung gelatik hinggap di taman.
Senang hatiku tiada tara,
Bisa bermain bersama teman-teman.
- Pantun muda-mudi
Bisa berisi soal percintaan perpisahan hingga nasib kehidupan. Contohnya:
Lampu menyala terang benderang,
Saat dipadamkan jadi gelap gulita.
Tak sadar melamun hingga petang,
Merindukan dirimu wahai adinda.
Baca Juga: Kumpulan Pantun Cinta untuk Kekasih
Sekian penjelasan tentang ciri-ciri pantun, jenis dan contohnya.
Kontributor : Lolita Valda Claudia