Sejak Taliban Kembali Berkuasa, Tukang Cukur di Afghanistan Menjerit

Rabu, 22 September 2021 | 14:16 WIB
Sejak Taliban Kembali Berkuasa, Tukang Cukur di Afghanistan Menjerit
Ilustrasi pria cukur rambut di barbershop. (Unsplash/Firza Pratama)

"Dulu, orang-orang muda datang setiap satu atau dua minggu untuk memotong rambut atau janggut mereka, dan mereka senang," kata Reza kepada AFP.

Reza juga mengungkapkan bahwa banyak kliennya telah melarikan diri. "Anak-anak muda yang masih di sini tidak tertarik lagi untuk memotong rambut atau jenggotnya karena ekonominya sangat buruk," katanya.

Sejak pengambilalihan Taliban, warga Afghanistan mengatakan sempitnya kesempatan kerja. "Dulu penghasilan saya luar biasa, namun sekarang tidak," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI