Hal tersebut dijelaskan oleh Senior Vice President (SVP) Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza.
Pihaknya mengatakan bahwa kondisi tersebut berdampak pada penurunan kualitas layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah di Indonesia.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Minggu (19/9/2021) mulai pukul 17.33 WIB.
"Saat ini kami sudah langsung melakukan rerouting trafik sebagai alternatif jalur komunikasi menuju Batam, sehingga kualitas layanan dapat segera kembali normal. Kami masih mengidentifikasi penyebab terjadinya gangguan," paparnya.
Oleh karena itu, kondisi gangguan internet beberapa hari lalu tidak ada kaitan dengan operator layanan telekomunikasi dihack.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan gangguan internet karena dihack adalah salah atau hoaks.
Klaim tersebut termasuk dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jaringan Internet Mati pada 24-30 September 2021?