Suara.com - Kabar duka datang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yakni politikus senior PDIP Sabam Sirait meninggal dunia pada Rabu (29/9/2021) malam di RS Siloam Karawaci. Profil Sabam Sirait pun langsung dicari-cari publik.
Siapa Sabam Sirait sebenarnya? Untuk mengenal dan sekaligus mengenang sosok pendiri PDI Perjuangan, mari kita simak profil Sabam Sirait berikut ini.
Latar Belakang Sabam Sirait
Sabam Sirait adalah politikus senior PDIP. Ia juga merupakan salah satu tokoh pendiri PDIP. Saat ini dia menjabat Anggota DPD RI.
Nama lengkapnya, Sabam Gunung Panangian Sirait. Beliau lahir di Pulau Simardan, Tanjungbalai, Sumatera Utara pada 13 Oktober 1936.
Sabam Sirait menikah dengan Sondang Br.Sidabutar pada tahun 1969. Istri Sabam Sirait merupakan dokter lulusan Universitas Sumatra Utara (USU).
Sabam memiliki empat anak dan delapan cucu. Kegemarannya, di samping membaca, suka berkunjung ke berbagai daerah, dan berenang. Salah satu anak Sabam Sirait juga menjadi politikus, dia adalah Maruarar Sirait, anggota DPR RI Fraksi PDIP.

Baca Juga: Sabam Sirait Meninggal Dunia, Pendiri PDIP yang Pernah Dorong Munir Jadi Jaksa Agung
- 1949 - SD, Pematangsiantar
- 1952 - SMP, Pematangsiantar
- 1955 - SMA Nasrani Medan
- tidak selesai, 1960 - Fakultas Hukum UI, Jakarta
Jejak Karier Sabam Sirait
Berikut ini jejak karier Sabam Sirait di dunia politik lebih dari 60 tahun:
- Pegawai Administrasi di SMA PSKD di Jakarta (1957–1958)
- Pegawai Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta (1958–1960)
- Wakil Sekretaris Jendral Partai Kristen Indonesia (Parkindo) (1961–1967)
- Sekretaris Jendral Partai Kristen Indonesia (Parkindo) (1967–1973)
- Anggota DPR GR / MPRS (1967–1971)
- Wakil Ketua Badan Pekerja DPR GR / MPRS (1971–1973)
- Deklarator Partai Demokrasi Indonesia (PDI) saat Fusi 10 Partai Politik (10 Jan 1973)
- Sekjen Koordinator DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) (1973–1976)
- 2 kali menjadi Anggota DPR RI Fraksi PDI (1973–1977) dan (1977–1982)
- Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) (1976–1986)
- Angota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) (1983–1988)
- Angota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) (1988–1992)
- Anggota DPR RI Fraksi PDI (Wakil Ketua Komisi I DPR RI) (1992–1997)
- Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (1999–2004)
- Anggota Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan (2005–sekarang)
Perhargaan Sabam Sirait
Sabam Sirait mendapat penghargaan Bintang Mahaputra Utama saat HUT Kemerdekaan Indonesia di tahun 2015. Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan tersebut atas jejak karier dan sepak terjang Sabam di dunia politik Indonesia.
Sabam Sirait Pernah Minta Munir Jadi Jaksa Agung
Politisi partai Demokrat Rachland Nashidik menceritakan bahwa Sabam Sirait pernah minta pejuang HAM Munir unutk menjadi Jaksa Agung.