
Menyadur dalam buku "Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan" karya Lukman Surya Saputra, Ida Rohayani, dan Salikun terdapat beberapa organisasi yang berdiri sebagai bentuk kebangkitan semagat pemuda, diantaranya adalah:
- Boedi Oetomo (1908)
- Trikoro Dharmo/TK (1915)
- Jong Java (1918)
- Jong Sumateranen (1917)
- Jong Ambon (1918)
- Jong Minahasa (1918)
- Jong Celebes (1919)
- Sekar Rukun (1919)
- Jong Bataks Bond (1925)
- Jong Betawi (1927).
Organisas-organisasi di atas menjadi organisasi yang akhirnya berhasil menginisiasi Kongres Pemuda I dan II sebelum akhirnya muncullah ikrar sumpah pemuda.
Berikut merupakan nama-nama panitia dari acara rapat kongres pemuda:
- Ketua: Soegondo Djojopoespito (PPPI)
- Wakil Ketua: R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
- Sekretaris: Moehammad Yamin (Jong Sumateranen Bond)
- Bendahara: Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
- Pembantu: Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond), R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia), Senduk (Jong Celebes), Johanes Leimena (Jong Ambon), dan Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Rumusan isi teks Sumpah Pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin, dan pada momen Sumpah Pemuda juga, untuk pertama kalinya lagu kebangsaan Indonesia Raya karya W.R. Supratman, diperdengarkan dan dipublikasikan dalam surat kabar Sin Po.
Demikian adalah ulasan tentang isi teks sumpah pemuda dan tokoh-tokoh dibaliknya, semoga dapat membantu anda memperluas wawasan tentang kenegaraan.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha