Remaja Ini Tewas Usai Minum Pil yang Dibeli di Snapchat, Ternyata Narkoba

Reza GunadhaABC Suara.Com
Rabu, 06 Oktober 2021 | 14:43 WIB
Remaja Ini Tewas Usai Minum Pil yang Dibeli di Snapchat, Ternyata Narkoba
Ilustrasi aplikasi Snapchat. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tetapi Amy ingin Snapchat dan jejaring sosial lainnya menginvestasikan uang untuk beriklan atau berkampanye di platform lainnya, seperti papan reklame dan iklan TV.

Dia ingin komite transparansi eksternal untuk mengevaluasi upaya Snapchat, bersama dengan orang tua yang kehilangan anak karena pengedar narkoba di Snapchat.

Amy masih akan terus mendorong Snapchat untuk berbuat lebih banyak lagi demi melarang penjualan obat-obatan di aplikasinya, tapi menuntut perusahaan besar juga ada dampaknya.

"Suatu malam saya sedang duduk depan komputer, ada sebuah artikel berita muncul tentang [CEO Snapchat] Evan Spiegel yang baru saja membeli rumah senilai $ 100 juta dan menyebut Snapchat memiliki tahun terbaiknya," katanya.

"Saya ke sebelah komputer saya, ada foto anak saya dan saya langsung sedih," jelas Amy.

"Saya menangis tak karuan. Yang bisa saya pikirkan adalah Snapchat memiliki tahun terbaik mereka, membeli rumah senilai $ 100 juta, tetapi kematian akibat narkoba mencetak rekor tertinggi, kejahatan online juga ada di rekor tertinggi.

"Bagaimana ini bisa terjadi saat anak-anak kita meninggal?"

Laporan ini dirangkum dan diterjemahkan oleh Erwin Renaldi dari laporannya dalam bahasa Inggris

Baca Juga: Bayaran Pakai Bitcoin, Begini Cara PNS di Riau Jual Narkoba 'Kertas Dewa'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI