Buzzer Klaim Kasus Tiga Anak Saya Diperkosa 'Pesanan' untuk Jatuhkan Polri, Publik Murka

Jum'at, 08 Oktober 2021 | 16:42 WIB
Buzzer Klaim Kasus Tiga Anak Saya Diperkosa 'Pesanan' untuk Jatuhkan Polri, Publik Murka
Ilustrasi kekerasan pada anak. [Shutterstock]

"Sudah jatuh tertimpa tangga, difitnah pula," tambah yang lain.

"Marilah kita report bareng-bareng. Kalau mereka bisa take down postingan Project Multatuli, kita juga bisa take down postingan mereka," ajak warganet.

Munculnya tuduhan ini yang menjadi viral semakin memanaskan amarah publik. Terlebih, sebelumnya publik sudah mengecam pihak kepolisian yang dinilai tidak becus mengusut tuntas kasus pemerkosaan tersebut.

Bahkan, publik dibuat geram setelah Polres Luwu Timur menyebut berita laporan "Tiga Anak Saya Diperkosa" sebagai hoaks. Hal itu membuat tagar #PercumaLaporPolisi menjadi trending topic di Twitter.

Kasus Pemerkosaan Anak di Luwu Timur Viral, #PercumaLaporPolisi Trending di Twitter

Twitter Indonesia pada Kamis (7/10/2021) dihebohkan oleh tagar #PercumaLaporPolisi. Tagar ini muncul setelah liputan tentang pemerkosaan tiga orang anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan menarik perhatian publik luas.

Seperti disaksikan Suara.com, isi cuitan rata-rata berisi tentang kritik dan kecaman terhadap polisi yang dinilai tak becus mengusut kasus tersebut.

"#PercumaLaporPolisi tiga anak diperkosa. Polisi diduga melindungi pelakunya," tulis pengguna seorang Twitter.

"Membaca perlahan-lahan berita ini dari awal kalimat sampai tuntas akhir kalimat, sambil berpikir 'kenapa ada seorang ayah yang bisa sejahat ini? kenapa hukum indonesia bisa tutup mata?' #PercumaLaporPolisi," tulis pengguna Twitter lain.

Baca Juga: Deretan Kejanggalan Kasus Pemerkosaan 3 Anak di Luwu Timur, Sang Ibu Dituduh Gangguan Jiwa

"Masih gemetar dan lemas seusai menguatkan diri membaca laporan @projectm_org. #PercumaLaporPolisi," reaksi seorang pengguna Twitter.

Tagar #PercumaLaporPolisi mencuat setelah Project Multatuli menerbitkan hasil liputannya terkait kasus pemerkosaan tiga orang anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada Rabu (6/11/2021).

Liputan itu, yang juga ditayangkan kembali oleh Suara.com, berkisah tentang seorang ibu yang melaporkan bahwa tiga orang puterinya yang masih kecil telah diperkosa oleh ayah mereka sendiri. Ibu itu melaporkan kasus tersebut ke polisi pada 2019, tetapi polisi mengabaikannya.

Adapun laporan kasus pemerkosaan anak di Luwu Timur ini merupakan liputan pertama dari serial liputan bertajuk "Percuma Lapor Polisi" dari Project Multatuli.

Situs Project Multatuli, setelah menerbitkan laporan bertajuk "Tiga Anak Saya Diperkosa" tak bisa diakses karena menjadi korban peretasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI