Negara-Negara G20 Sepakat Beri Bantuan ke Afganistan Tanpa Mengakui Taliban

Rabu, 13 Oktober 2021 | 14:00 WIB
Negara-Negara G20 Sepakat Beri Bantuan ke Afganistan Tanpa Mengakui Taliban
Logo G20 dari kejauhan [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perwakilan dari Qatar, yang memainkan peran penting dalam memfasilitasi pembicaraan damai untuk Afganistan turut hadir dalam KTT khusus G20 tersebut.

Begitu pula dengan pejabat dari PBB, Bank Dunia dan IMF. Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping tidak ikut dalam KTT tersebut.

Suramnya situasi di Afganistan Konflik berkepanjangan selama empat dekade ditambah kekeringan parah telah memperburuk situasi kemanusiaan di Afganistan.

Sejak Taliban kembali berkuasa, warga tidak hanya bergulat dengan kondisi kerawanan pangan yang buruk, tapi juga krisis perbankan yang mengancam melumpuhkan bisnis.

Fabrizio Cesaretti, deputi perwakilan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) di Afganistan, mengatakan kepada DW bahwa Afganistan tengah menghadapi kekeringan paling buruk dalam beberapa tahun terakhir.

Akibatnya hasil panen memburuk dan pendapatan rumah tangga menurun. "Situasinya benar-benar suram,” katanya.

"Perbatasan dengan negara-negara seperti Pakistan juga ditutup, menyulitkan para petani untuk mengekspor produk mereka dan mencari nafkah,” tambah Cesaretti.

Cesaretti lantas mendesak negara-negara G20 untuk segera mendukung sektor pertanian Afganistan melalui program pendanaan.

"Kami telah melakukan perjalanan antar provinsi untuk memasok benih, pakan ternak dan pupuk agar petani dapat mengolah tanah mereka dan peternak dapat memberi makan ternak mereka,” katanya.

Baca Juga: Menderita Sejak Dikuasai Taliban, G20 Sepakat Beri Bantuan Kemanusiaan ke Afghanistan

"Negara ini memang belum masuk kategori bencana kelaparan, tetapi dengan lebih banyak dukungan internasional, kelaparan dan kekurangan gizi lebih lanjut dapat dicegah,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI