Negara-Negara G20 Sepakat Beri Bantuan ke Afganistan Tanpa Mengakui Taliban

Rabu, 13 Oktober 2021 | 14:00 WIB
Negara-Negara G20 Sepakat Beri Bantuan ke Afganistan Tanpa Mengakui Taliban
Logo G20 dari kejauhan [AFP]

Akibatnya hasil panen memburuk dan pendapatan rumah tangga menurun. "Situasinya benar-benar suram,” katanya.

"Perbatasan dengan negara-negara seperti Pakistan juga ditutup, menyulitkan para petani untuk mengekspor produk mereka dan mencari nafkah,” tambah Cesaretti.

Cesaretti lantas mendesak negara-negara G20 untuk segera mendukung sektor pertanian Afganistan melalui program pendanaan.

"Kami telah melakukan perjalanan antar provinsi untuk memasok benih, pakan ternak dan pupuk agar petani dapat mengolah tanah mereka dan peternak dapat memberi makan ternak mereka,” katanya.

"Negara ini memang belum masuk kategori bencana kelaparan, tetapi dengan lebih banyak dukungan internasional, kelaparan dan kekurangan gizi lebih lanjut dapat dicegah,” tambahnya.

Memerangi terorisme

Bagaimana merespons ancaman teror yang sedang berlangsung di Afganistan juga tetap menjadi agenda utama G20. Taliban sebelumnya telah menghadapi serangan dari Islamic State Khorasan (ISIS-K).

Menurut pernyataan dari Gedung Putih, "para pemimpin membahas pentingnya mempertahankan fokus pada upaya kontraterorisme yang bertahan lama, termasuk terhadap ancaman ISIS-K.”

Diskusi G20 untuk memerangi ancaman teror muncul setelah perwakilan UE dan AS mengadakan pembicaraan informal mengenai masalah tersebut dengan Taliban di Doha.

Baca Juga: Menderita Sejak Dikuasai Taliban, G20 Sepakat Beri Bantuan Kemanusiaan ke Afghanistan

Namun, Taliban telah menolak bekerja sama dengan AS dan negara-negara lain untuk memerangi terorisme.

Bersiap untuk gelombang pengungsi Bagaimana menangani gelombang baru migran juga tetap menjadi perhatian khususnya bagi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Menurutnya, Turki yang sudah menampung lebih dari 3,6 juta pengungsi Suriah, tidak akan tahan dengan masuknya pengungsi dari Afganistan.

Oleh karenanya, ia memperingatkan para pemimpin Uni Eropa menyiapkan diri untuk terjadinya lebih banyak migrasi.

Untuk mengurangi tekanan terhadap negara-negara tetangga Afganistan, G20 bekerja sama dengan UNHCR, akan menjajaki pilihan-pilihan yang aman dan legal bagi pengungsi asal Afganistan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI