Pada umumnya, penyebab terjadinya gempa swarm berkaitan dengan transpor fluida, intrusi magma, atau migrasi magma yang menyebabkan terjadinya deformasi batuan bawah permukaan di zona gunungapi. Gempa swarm banyak terjadi karena proses-proses kegunungapian.
Selain berkaitan dengan kawasan gunung api, beberapa laporan menunjukkan bahwa aktivitas swarm juga dapat terjadi di kawasan non-vulkanik (aktivitas tektonik murni), meskipun kejadiannya masih sangat jarang. Swarm juga dapat terjadi di zona sesar aktif atau kawasan dengan karakteristik batuan yang rapuh sehingga mudah terjadi retakan.
Terkait fenomena gempa swarm yang mengguncang Banyubiru, Ambarawa, Salatiga dan sekitarnya ada dugaan jenis swarm tersebut berkaitan dengan fenomena tektonik (tectonic swarm), karena zona ini cukup kompleks berdekatan dengan jalur Sesar Merapi Merbabu, Sesar Rawapening dan juga Sesar Ungaran.
Sekian penjelasan singkat tentang pengertian dan penyebab gempa swarm. Apakah daerah tempt tinggal kalian termasuk mengalami gempa swarm?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama