Menurut hukum yang berlaku di negara bagian Utah, AS, sebuah upacara pernikahan secara online dianggap resmi.
Pada 19 Agustus 2020, Ayse dan Darrin resmi menjadi suami istri, dan didukung oleh teman dan keluarga melalui video call.
Mereka masih belum bertemu tatap muka dan sabar menunggu aplikasi visa Ayse diterima sehingga mereka dapat sepenuhnya menikmati hidup bersama sebagai pasangan suami istri.
"Saya tidak pernah membayangkan ini akan terjadi pada saya dalam sejuta tahun," buka Ayse, seorang petugas kebersihan, dari Lancaster, Lancs.
"Saya tidak berpikir ada yang mengharapkan ini ketika kami mulai berbicara tahun lalu. Tapi kami sudah menikah dan semuanya sepenuhnya legal dan resmi," sambungnya.
Ayse mengungkapkan bahwa dirinya masih belum percaya jika ia kini sudah menikah dan upacaranya dilakukan secara online.
"Sangat sulit tidak bisa bertemu, tetapi itu akan membuat kami lebih kuat karena harus melalui semua ini untuk bersama," jelas Ayse.
"Kami benar-benar saling mencintai," tegasnya.
Ketika Inggris menerapkan lockdown, Ayse bergabung grup Facebook dengan ide mencari sahabat pena dari seluruh dunia untuk mengurangi kebosanan.
Baca Juga: Alasan Konyol Southgate Ganti Harry Kane di Laga Lawan San Marino: Takut Rooney Marah
Dia mulai berbincang dengan seorang wanita bernama Kenda, seorang pengasuh, yang menyebutkan bahwa dia memiliki seorang putra yang seumuran yang juga mencari orang untuk diajak bicara.
"Terasa lucu ketika saya bertemu ibu mertua sebelum bertemu suami saya," kata Ayse.