Semua Anggota Keluarga Hilda Meninggal Akibat Covid, Dia Coba Kuatkan Diri

SiswantoABC Suara.Com
Sabtu, 20 November 2021 | 05:14 WIB
Semua Anggota Keluarga Hilda Meninggal Akibat Covid, Dia Coba Kuatkan Diri
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara. (Suara.com/Yosea Arga)

Suara.com - Hilda Sofion, seorang perempuan di Jakarta kehilangan tiga anggota keluarganya, yakni Kadri, ayahnya yang berusia 79 tahun; Lina, ibunya yang berusia 74 tahun; serta Abrams, adiknya yang berusia 41 tahun.

Ketiganya meninggal dalam waktu yang berdekatan pada bulan Februari 2021.

"Papi di bulan Januari terkena serangan jantung dan meninggal tanggal 5 Februari," kata Hilda kepada wartawan ABC Sastra Wijaya.

"Mami meninggal 15 Februari dan adik saya Abrams menyusul mereka tanggal 20 Februari," ujarnya, yang juga menceritakan ibu dan adiknya sebelum meninggal dinyatakan positif tertular COVID-19.

Hilda yang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan jaringan supermarket besar di Indonesia tersebut mengatakan ia hanya bisa menabahkan diri untuk menerima keadaan.

"Setiap hari saya masih mengingat mereka, namun hidup berjalan terus. Ada banyak hal yang harus saya urusin setelah mereka meninggal."

"Kadang sepulang kerja saat menyetir saya menangis ketika mengingat mereka, namun kemudian saya mencoba menguatkan diri sendiri," kata Hilda yang masih melajang.

Tak lagi memiliki keluarga inti, Hilda mengaku mendapat bantuan dari kalangan gereja di dekat rumahnya untuk membantunya secara spiritual.

Berdampak pada kejiwaan

Di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Syukron Aziz kehilangan ayahnya yang bernama Ridwan.

Ayahnya yang bekerja sebagai pegawai PDAM meninggal di pertengahan Juli karena COVID-19.

"Kami tidak tahu dari mana dia mendapatkan virus, karena tidak ada orang-orang di sekitar kami yang terkena," ujar pria berusia 26 tahun tersebut.

"Dalam rentang seminggu bapak meninggal," kata Syukron kepada ABC Indonesia.

Syukron mengaku kepergian ayahnya yang dirasakannya mendadak sangat berpengaruh pada ibunya.

"Waktu bapak meninggal ibu saya berteriak-teriak dan kemudian sering kali melamun."

REKOMENDASI

TERKINI