Mereka kemudian menggunakan data tersebut untuk mengajukan permohonan palsu untuk sekitar 150 pinjaman bantuan pandemi federal di San Fernando Valley.
Untuk mendukung aplikasi pinjaman, mereka menyerahkan dokumen identitas palsu bersama dengan formulir pajak palsu kepada pemberi pinjaman dan Administrasi Bisnis Kecil, kata jaksa federal.
Pasangan itu, bersama saudara laki-laki Ayvazyan dan lima rekannya, menggunakan uang itu untuk membeli rumah-rumah mewah di tiga kota California Selatan yakni Tarzana, Glendale dan Palm Desert.
Selain rumah, pasangan itu juga menggunakan uang hasil penipuannya untuk membeli perhiasan, berlian, perabotan, jam tangan mewah, dan sebuah Harley-Davidson.
Ketika sudah dijatuhi hukuman, mereka harus kehilangan tiga rumah dan barang-barang mewah, bersama dengan rekening bank dan uang tunai sekitar 450.000 dolar.
"Ketika negara kita berada pada titik paling rentan, orang-orang ini hanya memikirkan tentang mengisi kantong mereka sendiri," kata Ryan L Korner, agen khusus di Kantor Investigasi Kriminal IRS.
"Hukuman ini mencerminkan keseriusan kejahatan ini," tegasnya.
Tidak jelas apakah Richard Ayvazyan mendalangi skema tersebut, tetapi dari delapan orang yang dihukum sejauh ini, dia dijatuhi hukuman terlama yakni 17 tahun.
Tidak ada orang lain yang dihukum lebih dari enam tahun. Saudaranya, Artur Ayvazyan, mendapat hukuman lima tahun.
Baca Juga: Bahaya, Kasus Covid-19 di Eropa Meningkat Tajam
Hakim Distrik AS Stephen V Wilson menyebut Richard Ayvazyan penipu endemik, berhati dingin, dan seseorang yang memandang penipuan sebagai prestasi.