Pernah Dua Kali Tes Inggris, Pelaut Indonesia Senang Bisa Kerja di Aussie

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 25 November 2021 | 14:31 WIB
Pernah Dua Kali Tes Inggris, Pelaut Indonesia Senang Bisa Kerja di Aussie
Ilustrasi Kapal. (Pixabay/Anestiev)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dari 12 rekannya, tinggal lima orang yang bertahan di kapal Taiwan tersebut termasuk Aslam sendiri.

Ia menyebutkan kelima orang ini kemudian disalurkan ke kapal ikan di Australia pada tahun 2016 hingga 2019.

"Kami bertahan di kapal Taiwan karena ingin menginjakkan kaki di benua kanguru," ujar Aslam.

"Akhirnya kami berlima berada di Australia bekerja di kapal perikanan," katanya.

Di kapal tempatnya bekerja sekarang, ada tujuh orang yang terdiri atas kapten, mekanik, dan kru.

"Saya berdua orang Indonesia, satu orang Prancis, orang Australia, dan Selandia Baru. Mereka semua baik dan ramah," tuturnya.

"Tapi dibandingkan dengan kerja sebelumnya, kami merasa sangat senang sekarang," ucap Aslam.

Aslam dan Arfan menggunakan fasilitas 'WiFi' di kapal untuk menelepon istri mereka di Indonesia setiap hari.

Pada akhir November ini, ketika trip tiga bulan kapal mereka telah berakhir, Aslam dan Arfan sudah punya rencana jalan-jalan mengisi jatah libur dua minggu.

Baca Juga: Australia Umumkan The Base dan Hizbullah Sebagai Organisasi Teroris dan Terlarang

"Mungkin akan menikmati pemandangan kota Darwin," katanya.

Ikuti artikel lainnya dari ABC Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI