"Enggak ada masalah, pemimpin itu di mata Tuhan sama saja. Bermanfaat kah dia di jabatan nomor satu? Bermanfaatkah di mata rakyat dengan jabatnnya di nomor dua? Jadi nomor satu atau nomor dua bagi saya sama saja yang penting rakyat lebih sejahtera, Indonesia lebih maju," tutur dia.
Saat ini, ia memilih berfokus merealisasikan janji politiknya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Menurutnya, tanpa pencitraan dan cukup bekerja dengan fokus dan serius dengan sendirinya bakal memengaruhi tingkat elektabilitasnya ke depan.
"Jadi kalau survei itu naik turun. Entah itu nomor satu di Partai Nasdem saya apresiasi. Kembali lagi dari mana dukungan itu? dari akumuliasi kerja kan. Makannya foskus saja kerja," ujarnya.
Seperti diketahui, nama Ridwan Kamil selalu muncul di peringkat lima besar dalam bursa calon Presiden atau wakil Presiden untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Terbaru, hasil survei Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) bekerja sama dengan Rectoverso Institute menyatakan bahwa mayoritas warga Jawa Barat (Jabar) ingin Gubernur Jabar M Ridwan Kamil maju sebagai capres atau cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. (Antara)