Saat kejadian, dia sedang berada di rumah mertua yang rumahnya berada di dekat exit tol Bintaro.
Dia mengaku mendengar suara tembakan sebanyak dua kali pada hari itu. Suaranya hampir berbarengan.
"Kedengaran tembakan dua kali cuma tidak kelihatan dari sini, dua kali. Saya di situ, lagi di rumah mertua. Saya dengar suara itu dua kali berbarengan," kata HR.
Dalam pemeriksaan, OS mengungkap orang yang melapor kepadanya berinisial O. O teman OS.
O yang bekerja sebagai karyawan swasta melapor dibuntuti kedua korban dari Sentul, Bogor.
"Iya (hubungan teman) l, makanya dia (O) menelepon. Sama kayak kamu misal di jalan ada yang buntuti, kamu telepon saya. Pak gini-gini, makanya dia (O) telepon," kata Endra Zulpan.
Seorang korban yang menjadi korban penembakan belum dapat dimintai keterangan. "Ini kami masih tunggu penyembuhan," kata Endra Zulpan.
Kasus tersebut sekarang sedang dalam penyelidikan polisi.
"Saat ini yang bersangkutan belum ditetapkan sebagai tersangka, kenapa? Karena untuk menetapkan sebagai tersangka harus minimal dua alat bukti, peristiwa penembakannya benar, bikin orang luka benar, tapi maksud tujuannya masih perlu didalami," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya, Selasa (30/11/2021)
Baca Juga: Ipda OS Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro Dinonaktifkan
Tubagus belum merinci kronologis kejadiannya. Penyidik masih mendalami kasus itu. Dia berharap publik menunggu perkembangan lebih lanjut.