Dosen Asal RI Bangga Cetak Generasi Australia yang Belajar Bahasa Indonesia

SiswantoABC Suara.Com
Sabtu, 04 Desember 2021 | 15:09 WIB
Dosen Asal RI Bangga Cetak Generasi Australia yang Belajar Bahasa Indonesia
Ilustrasi kampus (Toa Heftiba/Unsplash)

"Mereka kadang masih mengirim kabar. Saya bangga berhasil menelurkan generasi Australia yang belajar Bahasa Indonesia."

Sejak 2007, Budi mengatakan ia menyaksikan bagaimanatren minat belajar Bahasa Indonesia di Australiamulai turun dan terjadi hingga sekarang.

Padahal menurut ahli politik tersebut,peluang yang hadir dengan lebih memahami bahasa dan budaya Indonesia akan semakin banyak di masa depan, setelah Indonesia dan Australia mencapai kesepakatan kerja sama IA-CEPA.

"

"Indonesia akan dijadikan partner penting, lebih penting dari sebelumnya," katanya.

"

"Ini sebetulnya bisa mendorong investasi untuk menggerakan kembali pengajaran Bahasa Indonesia, karena ke depannya Australia membutuhkan dan bermitra dengan Indonesia dalam rangka proyeksi mereka mengawal keamanan Laut Cina Selatan."

Ia menekankan pernyataan mantan perdana menteri Australia, Paul Keating, tentang bagaimana Indonesia adalah mitra yang penting untuk Australia.

"Saya selalu percayahubungan antar negara harus dibangun di atas basis antar orang," katanya.

"Dengan mempersiapkan generasi muda Australia yang mumpuni, ketika mereka lulus dan berkarier, tidak saja akan membantu portfolio individu mereka, tapi juga bangsa ini."

Baca Juga: Tanpa Mahasiswa Asing, Bagaimana Nasib Masa Depan Universitas di Australia?

Menurutnya, pengenalan Bahasa Indonesia tidak boleh terpaku pada cara lama yang tradisional, misalnya"hanya gamelan" karena Indonesia "tidak hidup dalam etalase museum".

"Saya sudah mengenalkan sedikit demi sedikit terutama dari Youtube, Netflix, Spotify. Perspektif pengajaran ke depan harus benar-benar untuk generasi berbeda," ujarnya.

"Pengajaran tidak hanya bahasa tapi juga di bisnis, perubahan iklim, pariwisata, teknologi, khususnya anak-anak milenial ... yang punya perspektif, pandangan dan keinginan yang berbeda."

Sumbangan bagi komunitas Indonesia di Adelaide

Kiprah Budi tidak hanya seputar kampus.

Ia mengatakan sesekali mengunjungi kantor anggota parlemen Australia untuk memohon dukungan dalam mempromosikan pengajaran Bahasa Indonesia bagi anak muda.

Budi meminta agar aspek pendidikan dan kebudayaan juga dimasukkan ke dalam agenda misi perdagangan, selain bisnis dan investasi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI