Suara.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Golkar Supriansa heran dengan kaburnya tahanan narkoba di Lapas Kelas I Tangerang. Ia mempertanyakan mengapa napi bisa kabur dari penjagaan petugas yang ketat.
"Kabur lagi, ada apa ya di LP Tangerang? Saya jadi heran kenapa keseringan napi narkoba di sana kabur," kata Supriansa kepada wartawan, Minggu (12/12/2021).
Supriansa meminta Dirjen Lapas melakukan kajian guna mencari tahu penyebab kaburnya napi narkoba. Kajian itu menjadi penting untuk mengetahui kronologis sebenarnya.
Sebab, peristiwa kaburnya napi narkoba, dikatakan Supriansa dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat.
"Jika dikemudian hari ternyata ada dugaan adanya permainan dengan melibatkan unsur Lapas maka harus ditindak tegas. Kaburnya napi tersebut perlu ditelusuri penyebab yang sebenarnya," ujar Supriansa.
Sebelumnya, seorang narapidana atau napi narkoba Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas 1 Tangerang kabur. Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Rika Aprianti, Minggu.
Rika membenarkan jika ada satu orang napi kabur pada sejak Rabu (8/12). Diketahui, napi narkoba kabur tersebut berinisial A.
"Iya betul, (napi) insialnya A. Dia merupakan tahanan narkoba," kata Rika melalui pesan singkat kepada Suara.com.
Saat dikonfirmasi, Rika menjelaskan bila pihaknya tengah melakukan pencarian bekerjasama dengan pihak kepolisian.
Baca Juga: Aliansi Ulama Madura Sambangi Komisi III DPR, Minta Habib Rizieq Dibebaskan Tanpa Syarat
"Saat ini sedang dilakukan pencarian kepada yang bersangkutan, Kerjasama dengan Kepolisian. Kakanwil Kemenkumham Banten sebagai penanggung jawab wilayah," katanya.
"Sudah menurunkan Tim nya melakukan penyelidikan dan pemeriksaa atas kejadian di Lapas 1 Tangerang," imbuhnya.