Rumah Gadai Diincar Perampok: Tiga Staf Perempuan Indo Gadai Ditodong Bandit

Siswanto Suara.Com
Selasa, 14 Desember 2021 | 13:36 WIB
Rumah Gadai Diincar Perampok: Tiga Staf Perempuan Indo Gadai Ditodong Bandit
Kantor Indo Gadai Jagakarsa yang menjadi lokasi aksi pelaku perampokan berpistol mainan dan viral di media sosia. (Suara.com/Arga)

"Pada saat bersamaan ada anggota Polsek Jagakarsa, lihat pelaku nyuruh orang mundur bawa senjata. Polisi beri tembakan peringatan, tidak diindahkan, didorong ke dalam dilawan, terpaksa dilumpuhkan ditembak di kaki, secara tegas dan terukur," tutur Zulpan.

Setelah mendapat bogem mentah dari warga, Denis diseret ke kantor polisi.

Dia dijadikan tersangka. Pemuda itu dijerat dengan Pasal 365 KUHP ayat 2 dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.

"Kita amankan barang bukti di tempat kejadian perkara berupa senjata air softgun, uang Rp33 juta dari brankas, 1 unit server CCTV, laptop, dan handphone milik tersangka," kata Zulpan.

Sehari kemudian, rumah gadai didatangi konsumen. Ada yang hendak menggadaikan barang. Ada juga yang ingin menebus.

Di antaranya Wira, warga Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Karena rumah gadai tutup, Wira yang hendak mengambil barang menghubungi call center Indo Gadai melalui ponsel.

"Iya, ada insiden semalam mas. Tapi barang-barang aman. Kasusnya lagi penyidikan di kepolisian," kata petugas.

"Kalau mau ambil barang bisa?"

Baca Juga: Akal-akalan Perampok Indo Gadai: Pura-pura Gadai Laptop Dan HP, Lalu Gasak Duit Rp 33 Juta

"Untuk ambil barang sementara ini belum bisa."

Kejadian tersebut menjadi perhatian nasional setelah video peristiwanya viral di media sosial. [rangkuman laporan Suara.com]

REKOMENDASI

TERKINI