Artikel itu berisi pembahasan utang Indonesia dibandingkan negara lain. Pembahasan tersebut dijelaskan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu dan sama sekali tidak ada pernyataan Sri Mulyani.
Sedangkan artikel kedua berjudul “Sri Mulyani: Negara yang Tak Bisa Atasi Korupsi, Rakyatnya Banyak yang Kelaparan”. Artikel ini tayang pada 8 Desember 2021.
Dalam artikel tersebut, Sri Mulyani tidak memberikan pernyataan seputar pengkhianatan atau membocorkan rahasia negara. Artikel itu membahas mengenai pernyataan Sri Mulyani saat Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Kementerian Keuangan 2021.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi Sri Mulyani berkhianat membongkar kebusukan pemerintah Indonesia sampai membuat Presiden Jokowi muak adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.