"Saya percaya hal itu akan bermuara pada rasa pencapaian dan superioritas moral," tambahnya.
Bagi Brotherson, superioritas tidak memiliki tempat dalam misinya.
"Jika kita merasa telah menemukan sesuatu yang hebat, yang menyingkap makna hidup dan jalan ke kehidupan kekal, risikonya pantas ditempuh untuk disebarkan," katanya.
"Saya senang karena orang menempuh risiko untuk berbagi dengan saya, baik orang yang langsung berbagi dengan saya, tapi juga orang-orang yang selama berabad-abad telah melakukan pengorbanan, sehingga dapat diteruskan untuk selanjutnya," tambahnya.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News yang selengkapnya bisa dibaca di sini