Hal ini diketahui dari foto sama yang dimuat oleh artikel berjudul “Suka Kelabui Polisi, Aksi Sudirman Begal Bermodus Minta Diantar ke Warnet”. Artikel ini terbit di situs jogja.suara.com pada Sabtu, 04 Juli 2020.
Dalam berita itu, Sudirman yang merupakan tersangka kasus begal ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Kotabaru. Penangkapan warga RT 37 Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi itu merupakan hasil pengembangan dari penangkapan dua pelaku lainnya, yakni Andes dan Bima.
Kapolsek Kotabaru AKP Afrito Marbaro mengatakan, Sudirman sudah beberapa kali berurusangan dengan pihak kepolisian. Namun, ia berhasil lolos dari proses hukum karena mengaku masih di bawah umur.
Untuk penangkapan kali ini, Afrito menegaskan pihaknya tidak mau lagi kecolongan. Dari hasil pemeriksaan dan pelacakan data, diketahui jika pemuda bertato tersebut sudah berusia 20 tahun.
Sementara itu, isi artikel mengenai pembunuhan pelaku pemerkosaan itu identik dengan berita yang diunggah detik.com. Berita ini berjudul “Pelajar yang Tusuk Tetangga Hingga Tewas Tak Pernah Coba Membunuh Sebelumnya” yang terbit pada Jumat, 20 Desember 2019.
Artikel itu dilengkapi foto seorang laki-laki yang mengenakan baju tahanan berwarna biru. Lelaki itu bernama Maulud Riyanto, pelajar kelas XII SMK di Gempol, Pasuruan.
Maulud Riyanto ditangkap karena nekat menusuk tetangganya sendiri. Ia mengakui dendam dan sakit hati terhadap korban pada tahun 2019.
Saat diperiksa, Maulud Riyanto mengatakan sebelumnya tidak pernah melakukan tindakan kasar terhadap korban. Pelaku juga tak pernah melakukan percobaan pembunuhan pada korban.
“Sebelumya tersangka ini tak pernah melakukan percobaan penusukan atau pembunuhan pada korban. Aksi yang menyebabkan korban tewas itu yang pertama,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda, Jumat (20/12/2019).
Baca Juga: Pria Asal Cilacap Coba Bunuh Diri Terjun ke Sungai di Tegal, Endingnya Justru Lucu
Namun, polisi menyebut aksi penusukan pada 16 Desember itu telah direncanakan sebulan sebelumnya. Selain sudah menyiapkan pisau, hari itu pelaku juga mengintai keberadaan korban.