"Kita belum tahu kapan, kita masih menunggu," kata Susyana.
Untuk diketahui, pembangunan Terowongan Silaturahmi dimulai pada 15 Desember 2020 dengan anggaran Rp 37,3 miliar. Adapun Pengerjaan proyeknya dilakukan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk, manajemen konstruksi oleh PT Virama Karya, dan perencana oleh PT Yodya Karya.
Terowongan Silaturahmi memiliki panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 meter persegi, serta total luas shelter dan tunnel 226 meter persegi.