"Upaya upaya transformasi yang telah dilakukan di masa pandemi dapat menjadi modal awal untuk mengembangkan inovasi pelayanan publik untuk menciptakan terobosan dan solusi," ujar Jokowi.
Kepala Negara melanjutkan penilaian kepatuhan perlu dilakukan untuk melihat kemampuan, melihat keberhasilan, dan melihat kekurangan dalam proses pengembangan lembaga pelayanan publik agar semakin efektif, akuntabel, dan transparan.
Ia pun mengapresiasi Ombudsman yang melakukan penilaian kepatuhan di dalam memperoleh pelayanann publik yang berkualitas.
"Saya mengapresiasi upaya Ombudsman Republik Indonesia untuk melakukan penilaian kepatuhan dalam meningkatkan pemenuhan hak masyarakat di dalam memperoleh pelayanan publik yang berkualitas," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi meminta kementerian, lembaga dan pemerintah daerah harus memanfaatkan kegiatan tersebut untuk mengimplementasikan standar pelayanan publik yang lebih baik, menciptakan sistem pengawasan dan evaluasi yang berintegritas agar dampak penerapannya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Kata Jokowi, sudah saatnya mewujudkan birokrasi berkelas dunia secara merata di semua tingkatan di seluruh Indonesia.
"Kita manfaatkan dan kembangkan inovasi digital yang inklusif, kita terapkan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi efektivitas produktivitas dan akuntabilitas. Kita tekan, kita minimalkan penyimpangan dan perilaku korupstif di semua lini di semua lembaga," tutur Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan selamat kepada peraih predikat kepatuhan standar pelayanan publik.
"Selamat kepada para peraih predikat kepatuhan standar pelayanan publik, jadikan penghargaan ini sebagai inspirasi untuk melahirkan inovasi pelayanan publik untuk berlomba-lomba meningkatkan kualitas pelayanan dan menjadi lebih profesional," katanya menambahkan.
Baca Juga: Dulu Serang Jokowi, Begitu Dipenjara Ustaz Yahya Waloni: Saya Dukung Program Pemerintah