Suara.com - Nama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, telah cukup sering muncul berkat kontroversi yang dibuatnya. Yang terbaru, kontroversi Edy Rahmayadi adalah terkait dengan acara penyerahan atlet dan pelatih berprestasi di PON Papua XX.
Kontroversi Edy Rahmayadi Terkait Acara Tersebut
Apakah Anda bisa menebak apa yang kira-kira dilakukan oleh beliau? Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi jewer pelatih biliar, Coki Aritonang. Hal ini ditengarai karena Coki Aritonang tak turut memberikan tepuk tangan saat sang gubernur memberikan kata sambutan.
Aksi ini diawali dari pemanggilan Coki oleh Edy Rahmayadi, kemudian ditanyai terkait perannya. Setelah menjawab, Coki justru mendapat jeweran. Meski awalnya disambut dengan gelak tawa, namun kemudian suasana hening saat Coki diusir keluar oleh gubernur.
Bahkan sang gubernur juga berkata bahwa harus diadakan evaluasi untuk Kadispora dan Ketua KONI, dimana atlet dan pelatih yang tak pantas tak perlu dipakai lagi.
Tentu hal ini juga direspon beragam oleh netizen yang melihat video yang cepat tersebar tersebut. Sebab tak kali ini saja sang gubernur melakukan tindakan atau mengeluarkan pernyataan kontroversial. Lalu apa kontroversi Edy Rahmayadi lainnya?
![Tangkapan Layar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Jewer Pelatih Biliar Gegara Tak Tepuk Tangan. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/12/28/63261-tangkapan-layar-gubernur-sumut-edy-rahmayadi-jewer-pelatih-biliar-gegara-tak-tepuk-tangan.jpg)
Pernyataan Kontroversial Lain yang Pernah Diungkapkan
Jika ditilik beberapa tahun ke belakang, beberapa pernyataan juga dinilai cukup kontroversial. Pernyataan ini muncul saat beliau menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Berikut beberapa kontroversi Edy Rahmayadi saat menjabat sebagai Ketum PSSI.
1. Edy Rahmayadi melarang pemain Indonesia berkarier di Malaysia. Hal ini menyusul kepergian Evan Dimas dan Ilham Udin ke Liga Malaysia. Kemudian dikatakan,
Baca Juga: Tak Pantas Jewer Pelatih Biliar, Gerindra Sarankan Gubernur Edy Minta Maaf ke Choki
"Siapa mereka (Selangor FA)? Seenaknya saja mengontrak-ngontrak. Kalau mata duitan, ya repot juga kita. Tidak ada jiwa nasionalisme (Evan dan Ilham). Nanti akan saya kumpulkan segera," kata Edy di Kantor Makostrad, Gambir pada Rabu (6/12/2017) lalu.
- 1
- 2
BERITA TERKAIT
CEK FAKTA: Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI
31 Maret 2025 | 14:59 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI