![Tangkapan Layar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Jewer Pelatih Biliar Gegara Tak Tepuk Tangan. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/28/63261-tangkapan-layar-gubernur-sumut-edy-rahmayadi-jewer-pelatih-biliar-gegara-tak-tepuk-tangan.jpg)
Lantas pernyataan itu langsung disambut tepuk tangan oleh seluruh yang hadir dalam acara itu. Tak lama berselang Edy justru menunjuk seseorang yang disebutnya tidak ikut tepuk tangan.
"Yang pakai kupluk itu siapa? yang baju kuning. Kau berdiri," kata Edy tampak kesal.
"Kenapa kau tak tepuk tangan? Sini, sini," ujarnya lagi.
Ia kemudian menanyakan posisi sang pria dan diketahui orang tersebut adalah pelatih cabang biliar untuk PON. Edy kemudian menyebut bahwa orang tersebut tak cocok jadi pelatih.
"Tak cocok jadi Pelatih ini," katanya.
Tak segan-segan dia mengusir pria itu dari ruangan dan meminta pelatih tersebut tak menampakan diri di ruangan. Lantas kata Edy, hal tersebut perlu dilakukan. Menurutnya wajar jika cabang biliar tak meraih prestasi di PON Papua akibat tingkah sang pelatih.
Dalam pernyataan terpisah, Edy beralasan bahwa aksinya menjewer pelatih saat acara tersebut adalah jeweran kasih sayang.
"Jewer sayang itu," kata Edy.
Baca Juga: Menghadapi Timnas Indonesia, Pelatih Thailand Waspadai Taktik Ini