Suara.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengomentari teror yang diarahkan ke Habib Bahar bin Smith. Diketahui, pesantren milih Bahar Smith telah diteror kepala anjing pada Jumat (31/12/2021).
Melalui akun Twitternya, Fadli Zon mengecam aksi teror yang ditujukan ke Bahar Smith. Ia menyebut hal tersebut sebagai teror jadul.
Fadli Zon juga menyoroti pembunuhan tiga anjing untuk meneror pesantren milik Bahar Smith merupakan aksi biadab dan brutal. Menurutnya, tindakan tersebut tidak Pancasilais dan jauh dari revolusi mental.
"Teror 'jadul'. Pembunuhan terhadap tiga anjing untuk menakuti Pesantren Habib Bahar Smith. Cara-cara biadab ini tak Pancasilais dan jauh dari 'revolusi mental'," tulis Fadli Zon seperti dikutip Suara.com, Senin (3/1/2022).
Karena itu, Fadli Zon mendesak agar kasus tersebut diusut tuntas oleh pihak berwenang. Ia berharap pelaku teror segera bisa ditangkap.
"Harus diusut pelakunya," desak politikus Partai Gelora ini.

Cuitan Fadli Zon ini telah mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitannya sedikitnya telah mendapatkan 300 retweet dan 1.000 tanda suka.
Warganet juga membanjiri kolom komentar cuitan Fadli Zon tersebut dengan beragam komentar. Sebagian warganet mendukung pernyataan Fadli Zon, sedangkan yang lainnya justru memberikan sindiran.
"Siapa yang mau usut?" tanya warganet.
Baca Juga: Ngeri, Ada Pesan Kematian Dibalik Teror Kepala Anjing untuk Bahar bin Smith
"Siapapun warga negara tidak boleh di teror dan merasa tidak aman di negerinya sendiri. Hak warga negara merasakan jaminan kesehatan, keselamatan dan keamanan serta kesejahteraan oleh negara. Ini dilindungi konstitusi," komentar warganet.
"Ngomong-ngomong, masalah revolusi mental itu progresnya sudah sampai mana ya?" tanya warganet.
"Pak Polri, usut tuntas. Mulainya dari tempat jagal anjing. Intel, cari. Soalnya, di pasar ada yang jual daging anjing, ngakunya sapi. Akan ketahuan siapa yang ngambil atau beli kepalanya," desak warganet.
"Aduh segitunya manusia yang tak punya rasa sayang dengan binatang pun jadi korban keganasanya, hanya karena rasa benci yang amat sangat atas pemuka agama. Bravo Habib," tambah yang lain.
"Ini orang habisan-habisan ngebela orang yang menghina Polri TNI sampai Presiden. Hadeuh pak dari dulu apa nggak punya rasa malu kelakuan kayak begini," sentil warganet.
Bahar Smith Kena Teror Dikirimi Kepala Anjing