Novak Djokovic akan Dideportasi dari Australia Setelah Visanya Dibatalkan

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 06 Januari 2022 | 11:07 WIB
Novak Djokovic akan Dideportasi dari Australia Setelah Visanya Dibatalkan
Petenis Serbia Novak Djokovic [David Gray / AFP].

Perebutan gelar yang terancam

Drama visa Djokovic telah mengancam upayanya meraih gelar tunggal ke-10 di Turnamen Australia Terbuka dan gelar 'Grand Slam' ke-21 secara keseluruhan.

Djokovic saat ini sejajar dengan Roger Federer dan Rafael Nadal dengan 20 gelar 'Grand Slam'.

Mantan pemain tenis Sam Groth mengatakan apa yang dialami Djokovic membayangi persiapan menuju pertandingan Australia Terbuka.

"Ini menimbulkan reaksi, tidak hanya di sini di Australia, karena saya merasa sepertinya perasaan penduduk Australia dan orang-orang Victoria sangat, sangat vokal tentang bagaimana ia pada awalnya bisa diizinkan datang ke Australia," katanya kepada media Channel Nine.

"Pertanyaannya adalah bagaimana kita akan melihat dunia dan negara-negara lain. Ini [tampaknya] berubah menjadi sedikit tidak baik."

Two men with a Serbian flag. Image: Fans Novak Djokovic berkumpul di Bandara Melbourne untuk mendukung petenis nomor satu dunia itu. ABC News: Tom Maddocks

Penggemar di bandara 'kecewa'

Beberapa penggemar petenis nomor satu dunia ini berkumpul di Bandara Melbourne untuk menunjukkan dukungan sambil menyatakan frustrasi atas pembatalan visa.

"Ini cukup mengecewakan. Saya tadinya pikir Pemerintah sudah memperhitungkannya," kata Slobodan, salah satu penggemar Djokovic.

"Saya mengontak anggota komunitas Serbia lainnya, mereka semua kecewa dan saya mendengar keluarga mereka juga kecewa dengan keputusan ini."

Sebelumnya, Pemerintah Victoria mengatakan Djokovic telah mendapat pengecualian vaksinasi COVID-19 untuk berkompetisi di Australia Terbuka, setelah "proses peninjauan yang ketat".

Baca Juga: Usai Terkatung-katung di Bandara, Novak Djokovic Resmi Absen dari Australian Open

Kemarin, keputusan itu mendapat kecaman luas, tetapi lembaga Tennis Australia dan Victoria mengatakan Djokovic tidak diberi perlakuan khusus.

Permohonan pengecualian Djokovic dinilai oleh dua panel terpisah yang tidak mengetahui nama, usia, atau negara asal orang yang mengajukan permohonan.

Tennis Australia mengatakan 26 petenis mengajukan permohonan pengecualian untuk bisa masuk Australia tanpa menunjukkan bukti sudah divaksinasi dan "hanya segelintir" yang diberikan.

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI