Menlu Retno Sebut Indonesia Harus Mampu Produksi Vaksin hingga Obat Sendiri 2022

Kamis, 06 Januari 2022 | 16:44 WIB
Menlu Retno Sebut Indonesia Harus Mampu Produksi Vaksin hingga Obat Sendiri 2022
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Suara.com/Tyo)

Retno menjelaskan dari semua vaksin yang diterima Indonesia, lebih dari 20.15 persen berasal dari COVAX maupun dukungan dose-sharing negara sahabat.

Pada 22 Desember 2021, Indonesia telah memenuhi target WHO melakukan vaksinasi penuh terhadap 40 persen penduduknya.

"Tantangan selanjutnya adalah memenuhi target 70 persen vaksinasi penuh dari total populasi pada pertengahan 2022," ucap Retno.

Selanjutnya kedua, Retno mengatakan Indonesia juga terus memperjuangkan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara. Perjuangan tersebut dibawa Indonesia di semua forum internasional.

"Sebagai salah satu co-chairs COVAX AMC Engagement Group, Indonesia ikut bekerja memperjuangkan kesetaraan vaksin," papar Retno.

Lebih lanjut, Retno mengatakan di tengah segala kesulitan dan tantangan, sampai minggu ke-4 Desember 2021, COVAX Facility telah berhasil menyalurkan vaksin sejumlah 811 juta dosis kepada 144 negara dan entitas.

Kedepannya Retno menyebut COVAX akan terus memperkuat infrastruktur distribusi,logistik dan kapasitas tenaga kesehatan di negara penerima.

"Di tingkat kawasan, sebagai ketua badan sektor kerja sama kesehatan ASEAN untuk 2020-2021, Indonesia memimpin dan mendorong berbagai inisiatif ASEAN dalam mengatasi pandemi dan memperkuat mekanisme ketahanan kesehatan kawasan," katanya.

Baca Juga: Meski Pandemi Belum Usai, Masalah Anemia pada Anak Indonesia Tetap Harus Jadi Prioritas

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI