Kabupaten atau kota yang telah memenuhi cakupan vaksin dosis pertama 70 persen dan dosis kedua minimal 60 persen dari jumlah penduduk.
"Total, ada 244 kab/kota yang siap memulai vaksin booster," imbuh Johnny.
Semenara itu, untuk jenis vaksin dan skema pemberian vaksin akan menunggu rekomendasi dari ITAGI dan BPOM pada 10 Januari 2022.
Johnny menegaskan bahwa vaksin booster ini aman dan memiliki khasiat bagi kekebalan tubuh.
"Semua vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia aman dan berkhasiat. Jadi nanti bagi yang sudah memenuhi syarat, segerakan vaksinasi booster. Bersamaan, yang sama sekali belum vaksin atau belum lengkap dua kali vaksinasi, ayo segera dilengkapi," pungkasnya.