Suara.com - Tahun Baru Imlek 2022 ini akan jatuh pada tanggal 1 Februari 2022. Seperti yang kita ketahui bahwa tradisi perayaan Imlek di Indonesia sudah dilakukan secara turun temurun. Mulai dari pertunjukan Barongsai, membagikan angpao dan jajanan khas pada perayaan Imlek.
Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang 8 tradisi perayaan Imlek di Indonesia, mari simak!
8 Tradisi Imlek di Indonesia
Menyadur pada berbagai sumber, berikut adalah 8 tradisi perayaan Imlek di Indonesia yang perlu anda ketahui:
1. Kumpul Keluarga
Sama halnya dengan perayaan-perayaan tahun baru pada umumnya, Tahun baru Imlek pun tradisi kumpul bersama keluarga juga kerap dilakukan. Masyarakat Tionghoa di Indonesia bertemu dengan keluarga sambil makan bersama di malam Imlek. Kemudian dilanjutkan dengan sembahyang di klenteng.
2. Pesta Kembang Api
Kurang lengkap rasanya ketika melakukan sebuah perayaan tanpa adanya pesta kembang api, pesta kembang api juga menjadi salah satu tradisi perayaan Imlek di Indonesia yang sampai saat ini masih dilestarikan.
3. Pertunjukan Barongsai
Baca Juga: Imlek 2022: Perbedaan Barongsai dan Liong
![Sejumlah seniman beraksi memainkan barongsai saat berlangsungnya Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (26/1). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/26/28737-barongsai.jpg)
Tradisi Imlek selanjutnya adalah pertunjukan barongsai. Tradisi satu ini merupakan salah satu tradisi populer dan dilakukan di seluruh dunia pada saat perayaan Imlek. Barongsai juga menjadi perayaan yang sangat melekat erat dengan kultur Tionghoa, termasuk di Indonesia.
4. Ornamen Serba Merah
Dalam kepercayaan Tionghoa, warna merah dipercaya sebagai warna pembawa keberuntungan atau pembawa rezeki bagi masyarakat Tionghoa. Selain itu, warna merah juga melambangkan kekuatan dan kesejahteraan.
5. Membagikan Angpao

Angpao menjadi hal yang paling ditunggu pada saat tahun baru Imlek, terlebih bagi anak-anak dan remaja tradisi bagi-bagi angpao adalah momen yang sangat dinanti-nanti. Angpao ini sebagai simbol pemberian rezeki kepada anak-anak dan orang tua.
Dalam tradisi Imlek , angpao hanya boleh diberikan kepada orang-orang yang belum menikah saja. Lalu, pemberi angpao adalah mereka yang sudah menikah.