Terjadi Lagi? Pekerja Tuli Ngaku Diminta Mensos Risma Mendengar Tanpa Alat Bantu

Kamis, 13 Januari 2022 | 10:33 WIB
Terjadi Lagi? Pekerja Tuli Ngaku Diminta Mensos Risma Mendengar Tanpa Alat Bantu
Mensos, Tri Rismaharini di Surabaya. (Dok: Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Organisasi Tuli seperti @gerkatin_pusat @gerkatin_kepemudaan @pusbisindo sudah menyurati sejak Desember pas kejadian pertama dan sampai sekarang belum dapat kesempatan untuk mengedukasi dan klarifikasi perspektif bu Risma dan tim @kemensosri. Padahal Gerkatin sudah ada di Indonesia sejak 1981 lho," tambah Surya.

Curhatan tentang Risma (instagram.com/suryasahetapy/)
Curhatan tentang Risma (instagram.com/suryasahetapy/)

Unggahan tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.

"Sangat prihatin dan sedih dengan berita ini. Kok bisa terulang lagi ya," komentar warganet.

"Aku tidak sendirian ternyata hilang respect ke ibu Risma," imbuh warganet lain.

"Besok Bu Risma ngomong sama orang Jepang jangan pake Interpreter yah, enggak boleh pake bantuan aplikasi. Harus bisa mandiri. Oke?" tulis warganet di kolom komentar.

"Bu Risma, kalau ngomong sama bule jangan pakai translator/interpreter ya! Walaupun tetap tidak bisa disamakan dengan apa yg teman tuli alami, seenggaknya ibu bisa paham bagaimana rasanya kesulitan menghadapi cara komunikasi yang berbeda," timpal lainnya.

"Gws bu Risma," balas warganet lain.

Sebelumnya Mensos Tri Rismaharani dikritik seorang pria tuli karena dinilai memaksa seorang anak yang menyandang tunarungu untuk berbicara di hadapan publik.

Dalam video yang tayang di kanal Youtube Kemensos RI tampak Risma meminta seorang anak penyandang tunarungu untuk berbicara di acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional.

Baca Juga: Viral! Perempuan Jadi Korban Begal di Kubu Raya, Pelaku Diduga Bawa Lari Uang Rp 60 Juta

Video tersebut sempat viral dan menuai kecaman berbagai pihak. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI