Peringatan tsunami juga dikeluarkan untuk Selandia Baru, Jepang, Hawaii, Alaska, dan pantai Pasifik di Amerika Serikat.
Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Grace Legge, Ahli Meteorologi Senior untuk Biro Meteorologi Australia memperingatkan situasinya akan tetap berbahaya dan berubah.
Letusan bawah laut jauh lebih sulit diprediksi daripada pola cuaca atmosfer atau gempa bumi, katanya.
Profesor Arculus mengatakan aktivitas gunung berapi dapat berlanjut selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, tapi sulit untuk memprediksi kapan ledakan kuat lainnya akan terjadi lagi.
"
"Ini mungkin belum berakhir," katanya.
"
Profesor Arculus mengatakan 'pumice' atau batu apung, yang merupakan batuan vulkanik ringan, akan mencapai pantai timur Australia dalam beberapa bulan ke depan.
Batu itu bisa mengapung, mudah hancur, dengan warna abu-abu dan penuh lubang.
Baca Juga: Masuk Media Asing, 3 Orang Digulung Ombak Bono Jadi Berita Tsunami Tonga
Diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporan dalam bahasa Inggris