Ruang paling depan dibangun untuk menampilkan karya-karya seni pop up dari Forum Aliansi (Kelompok seni Surabaya).
Karya seni dalam ruangan ini menggambarkan perjalanan yang telah diarungi kedua mempelai serta doa dan harapan mereka. Tamu undangan dapat berfoto dibagian ini setelah registrasi.
Karya Seni dalam Pesta 'Art Wedding'

Ada photobooth yang berisi karya seniman di Jawa Timur, Yoes Wibowo, karya lukisan figur kedua mempelai, dan karya dari kelompok seni Sekawan Projet (YK).
Kemudian tamu undangan memasuki labirin yang berarti pintu rumah kedua mempelai dan keluarga. Tamu undangan di sini akan melihat nuansa transisi dari satu ruang ke ruang lainnya.
Visualisasi labirin itu adalah desain interior bertemakan tulang rusuk oleh Dhimas Wahyu Prakoso (Yk).
Tamu undangan lalu masuk ke ruangan utama yang berisi singgasana kedua mempelai. Ruang utama ini diumpamakan rumah kedua mempelai.
Artinya ruang tersebut sebagai tempat menyambut dan menyapa para tamu undangan. Ada juga karya visualisasi seorang bayi yang merupakan doa dan harapan kedua mempelai.
Karya seni sebuah kapal dengan kaki laki-laki dan perempuan adalah bentuk perjalanan pengantin dalam kehidupan barunya.
Baca Juga: Viral Curhat Pria, Ngaku Diajak Tinggal di Kos Bareng HRD Usai Lolos Seleksi Kerja
Karya seni lainnya yaitu hanging berbentuk ornamen yang mengelilingi dinding ruang. Hanging tersebut merupakan identitas kedua keluarga yang menyatukan putra-putrinya.
BERITA TERKAIT
Merayakan Imajinasi Lewat Pameran Karya Visual dan Eksplorasi Kreatif
03 Mei 2025 | 21:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI