Sidang Terorisme, Saksi HM Sebut Munarman Kabari Dirinya Usai Diminta Jadi Pemateri Acara Baiat Berkedok Seminar

Rabu, 26 Januari 2022 | 22:49 WIB
Sidang Terorisme, Saksi HM Sebut Munarman Kabari Dirinya Usai Diminta Jadi Pemateri Acara Baiat Berkedok Seminar
Pantauan dari luar sidang kasus terorisme dengan terdakwa Munarman yang digelar secara tertutup di PN Jakarta Timur. [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Menurut AS, ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dipilihnya sosok Munarman.

"Jadi yang mendasari awalnya menentukan bahwa pematerinya antara lain Munarman karena terdakwa Munarman adalah salah satu pimpinan pusat, seperti itu?" tanya JPU.

"Ada beberapa faktor yang kemudian membuat kami memilih beliau," papar AS.

Faktor pertama, kata AS, karena Munarman adalah tokoh yang dikenal luas di masyarakat.

Tidak hanya itu, Munarman kerap muncul di media massa dan membikin kagum banyak anggota FPI.

"Pertama karena beliau seorang tokoh yang cukup dikenal masyarakat pada saat itu. Kemudian ada beberapa hal lain yang jadi pertimbangan," ucap AS.

"Bisa saudara ceritakan beberapa hal lain yang jadi pertimbangan itu apa saja?" tanya JPU, sekali lagi.

"Seperti yang saya katakan, selain terkenal dan sering tampil di media massa, dan saya sendiri kagum pada beliau. Kedua, beliau adalah salah satu pimpinan DPP. Juga karena ajaranya tentang keberadaan beliau pada saat itu di salah satu universitas di Jakarta yang melakukan acara serupa ditahun sebelumnya," tutup AS.

Dakwaan Munarman

Baca Juga: Dalam Sidang Lanjutan dengan Terdakwa Munarman, Saksi Sebut Pasutri Pelaku Bom Gereja Katedral di Filipina Anggota FPI

Sebelumnya, Munarman didakwa merencanakan dan menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme. Hal tersebut disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang kasus dugaan tindak pidana terorisme yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (8/12/2021).

Dalam surat dakwaan yang dibacakan, jaksa menyebut bahwa Munarman pada medio 2015 terlibat dalam serangkaian kegiatan di beberapa tempat. Misalnya pada 24 dan 25 Januari 2015 dan beberapa kesempatan di tahun yang sama.

JPU menyebut, Munarman terlibat kegiatan, misalnya di Sekretatiat FPI Makasar, Markas Daerah FPI Laskar Pembela FPI Makassar, dan Pondok Pesantren Aklaqul Quran Makassar. Selain itu, di Aula Kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Serangkaian agenda yang dihadiri Munarman itu, lanjut jaksa, dimaksudkan untuk menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas. Bahkan, menimbulkan korban yang bersifat massal, dengan cara merampas atau hilangnya nyawa atau harta benda orang lain.

JPU, dalam surat dakwaan yang dibacakan turut membeberkan cara-cara Munarman merencanakan dan menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme. JPU menyebut, Munarman, mengaitkan kemunculan kelompok teroris ISIS di Suriah untuk mendeklarasikan setia kepada Abu Bakar al-Baghdadi selaku Pimpinan ISIS pada 2014.

JPU melanjutkan, propaganda ISIS juga berhasil mempengaruhi beberapa kelompok di Indonesia. Misalnya pada sekitar tanggal 6 juni 2014 bertempat di gedung UIN Syarif hidyaatullah, Ciputat, Tangerang Selatan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI