Menurut Oki, seorang perempuan yang sedang marah terkadang bisa melebih-lebihkan cerita.
"Kan kalau perempuan kadang-kadang suka lebay ceritanya nggak sesuai kenyataan, dilebih-lebihkan gitu. Orang kalau marah, sakit hati kan ceritanya suka dilebih-lebihkan biasanya," ujarnya.
Alih-alih mengadu, sang istri dalam ceritanya itu memilih menutupi aib suami hingga suaminya menjadi luluh hatinya.
Oki Setiana Dewi tampaknya kagum dengan cerita itu karena sang istri menutupi aib rumah tangga sekaligus aib suaminya yang baru saja melakukan KDRT.
Ia juga kagum dengan sang suami yang makin sayang dan cinta pada si istri usai kejadian tersebut.
Menurutnya, tidak perlu cerita-cerita yang membuat seseorang menjelek-jelekkan pasangannya sendiri.
"Jadi nggak perlulah cerita-cerita yang sekiranya membuat kita menjelek-jelekkan pasangan kita sendiri," tandas Oki Setiana Dewi.
Mendengar cuplikan video ceramah itu, warganet lantas menuliskan beragam komentar. Tak sedikit warganet yang berdebat karena pernyataan itu.
"Susah-susah bikin pasal KDRT yang dibelain malah kayak gini. Pake bawa-bawa Jeddah lagi, ga semua yg dari Arab patut dicontoh. Cukup contoh perilaku nabi aja, nabi aja diturunkan di Arab buat memperbaiki kekacauan peradaban di zamannya," tutur warganet.
Baca Juga: Gegara Oki Setiana Dewi, Tagar KDRT Trending di Twitter! Warganet: Nyawa Bisa Melayang
"Sabar boleh, menutupi aib suami boleh, tapi kalo udah sampai tahap kekerasan itu bukan lagi tentang bagaimana menghargai suami. itu udah berkaitan dengan hak kemanusiaan, ada hukumnya. please lah, jadi istri yang baik bukan berarti lo harus terima kalo badan lo dijadiin samsak suami," tulis warganet.