Dia pun mengakui, aplikasi Sayang Warga ini justru lebih memudahkan para kader melakukan pendataan ke masyarakat. Apalagi, data yang diinput ke dalam aplikasi ini secara langsung dapat terkoneksi ke database Pemkot Surabaya. "Harapannya dari aplikasi ini, warga Surabaya bisa lebih banyak yang terbantu. Dari pihak RT/RW juga lebih cepat mengetahui informasi status warganya sendiri," tuturnya.
Kader Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan Kota Surabaya, Darni juga menuturkan hal yang sama. Dia pun mendukung penuh langkah pemkot membuat aplikasi pendataan tersebut. "Harapan kita sebagai kader, mudah-mudahan dengan adanya aplikasi ini bentuk bantuan apapun dapat terealisasi dan tepat sasaran. Warga yang benar-benar butuh bantuan atau pendampingan itu benar-benar tercover," kata Darni.
Selama menggunakan aplikasi tersebut, Darni juga mengaku tak menemui kendala. Namun yang pasti, Darni masih berusaha terus untuk dapat beradaptasi menggunakan aplikasi tersebut. "Jadi, datanya itu sudah ada di aplikasi, kita tinggal validasi sesuai data. Nah, untuk kader, sudah punya username untuk login masing-masing," pungkasnya.