Varian Baru HIV yang Sangat Mematikan Ditemukan di Belanda

Minggu, 06 Februari 2022 | 18:59 WIB
Varian Baru HIV yang Sangat Mematikan Ditemukan di Belanda
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti Oxford pada Kamis (03/02) mengumumkan penemuan jenis HIV baru yang sangat mematikan yang telah mengintai Belanda beberapa dekade, tetapi berkat efektivitas pengobatan, hal itu dianggap “tak perlu dikhawatirkan”.

Analisis peneliti Oxford yang diterbitkan di jurnal "Science" menunjukkan, pasien yang terinfeksi dengan HIV "varian VB” memiliki tingkat virus 3,5 hingga 5,5 kali lebih tinggi dalam darah dibanding mereka yang terinfeksi varian lain, dengan volume virus lebih banyak.

Sistem kekebalan tubuh juga cepat menurun. Penelitian ini juga menemukan bahwa setelah memulai pengobatan, individu dengan varian VB memiliki pemulihan sistem kekebalan dan kelangsungan hidup yang serupa dengan individu varian HIV lainnya.

"Tidak ada alasan untuk khawatir dengan varian virus baru ini,” kata ahli epidemiologi Oxford Chris Wymant, penulis utama makalah tersebut dalam sebuah wawancara dengan AFP.

Menurut para peneliti, kemungkinan varian baru muncul pada akhir 1980-an dan awal 1990-an di Belanda, tetapi mulai menurun sekitar 2010.

Tim peneliti percaya bahwa pengobatan HIV yang meluas di Belanda tidak berkontribusi pada evolusi virus, di mana deteksi dini dan pengobatan adalah yang terpenting.

"Temuan kami menekankan pentingnya pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa individu yang berisiko tertular HIV memiliki akses tes rutin untuk memungkinkan diagnosis dini, diikuti dengan pengobatan segera,” kata rekan penulis Christophe Fraser, yang juga seorang peneliti Oxford dalam siaran pers.

Hasil penelitian tersebut juga mendukung teori bahwa virus dapat berevolusi menjadi lebih ganas.

Varian Delta adalah contoh terbaru lainnya Penemuan varian baru HIV harus "menjadi peringatan bahwa kita tidak boleh terlalu percaya diri mengatakan virus hanya akan berevolusi menjadi lebih ringan,” kata Wymant kepada AFP.

Baca Juga: Alert! Peneliti Oxford Temukan Varian HIV yang Lebih Mematikan

Secara total, tim menemukan 109 orang terinfeksi varian VB, di mana empat di antaranya tinggal di luar Belanda, tetapi masih di kawasan Eropa Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI