Curi Blower AC Dalih Betulkan Lampu Di Kembangan, Pelaku Sempat Bingung Saat Ditanya Surat Tugas

Selasa, 08 Februari 2022 | 13:20 WIB
Curi Blower AC Dalih Betulkan Lampu Di Kembangan, Pelaku Sempat Bingung Saat Ditanya Surat Tugas
Mini market yang menjadi tempat pencurian blower AC, di Jalan Joglo Raya, Jakbar, Senin (7/2/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Suara.com - Jajaran Polsek Kembangan meringkus tiga orang terkait kasus pencurian blower AC di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Peristiwa itu terjadi di sebuah minimarket di Jalan Raya Joglo 3, di Gang SMK YMIK, Joglo pada Minggu (6/2/2022) lalu sekitar pukul 21.00 WIB.

Tiga pelaku telah dibawa ke Mapolsek Kembangan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Mereka adalah AS (33), S (35), dan RR alias B (20).

Kejadian itu sempat mencuat dan viral di media sosial Instagram lantaran salah satu pelaku, yakni AS sempat tertangkap dan menjadi bulan-bulan warga sekitar. Sedangkan, kedua pelaku lain yakni S dan RR ditangkap esok harinya, Senin (7/2/2022).

Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Ferdo Elfianto dalam sambungan telepon hari ini, Selasa (8/2/2022) mengatakan, ketiga pelaku mempunyai modus unik dalam melancarkan aksinya. Mereka berpura-pura memperbaiki lampu yang ada di minimarket.

Mulanya, mereka datang menggunakan satu mobil pikap dan tiba di lokasi kejadian, yakni minimarket di lokasi tersebut. Setelah beberapa saat melakukan kegiatan memperbaiki lampu, ketiganya langsung beraksi dengan mencopot blower AC menggunakan sejumlah alat.

"Jadi mereka itu datang bertiga, pakai mobil pikap datang untuk ke sana untuk memperbaiki lampu taman yang di depan indomaret itu. Tiba-tiba masuk lah ke dalam indomaret, kemudian dicopotlah blower ac yang outdoor itu di copot pakai tang, tali, dan kunci-kunci seperti itu," kata AKP Ferdo.

Saat sedang asyik mencopot blower AC, salah satu karyawan minimarket bernama Adit melihat dan langsung bertanya. Pertanyaan Adit berkaitan dengan maksud kedatangan mereka hingga menanyakan ihwal surat tugas.

Ketiganya bergeming, tidak bisa menjawab dan bingung harus melakukan apa. Mereka akhirnya memilih kabur sehingga Adit yang mengetahui aksi itu berteriak meminta pertolongan warga.

"Begitu orang minimarkat tahu, ditanyain lah surat tugasnya mana. Mereka tidak bisa jawab dan akhirnya kabur. Lantas diteriaki maling lah sama karyawan," ucap Ferdo.

Baca Juga: Sering Terjadi Pencurian, Komplek Perumahan di Jambi Ini Bikin Sayembara Rp1 Juta Tangkap Maling

Dua pelaku, yakni S dan RR lari menuju ke arah pikap yang mereka bawa. Sedangkan, AS mengambil jalan yang salah karena dia berlari ke arah warga.

Setelah tertangkap, warga kemudian silih berganti memberikan bogem mentah ke arah AS. Polisi yang menerima laporan itu segera mendatangi lokasi untuk mengamankan AS dari amukan warga.

"Dua pelaku kabur ke arah mobil pikap, yang satu sisanya lari ke arah pemukiman. Begitu mendengar kabar ada satu pelaku dihakimi massa, kami respons laporan untuk mengamankan pelaku dari amukan massa untuk menghindari kejadian yang tidak diingikan," papar Ferdo.

Sedangkan, dua pelaku sisanya, yakni S dan RR baru ditangkap pada hari Senin (7/2/2022) siang.

Sebelumnya, Kapolsek Kembangan, Kompol Binsar Sianturi mengatakan, pihaknya masih mendalami terkait sindikat pencurian dan peran ketiga tersangka. Petugas juga berhasil mengamankan sebuah mobil yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya. Kemudian tali tambang dan tang yang digunakan untuk membuka blower AC.

"Untuk barang bukti, yang kita amankan, empat buah blower AC, kemudian mobil yang dipakai pelaku dan tang yang digunakan untuk mencuri," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI