Publik pun penasaran dengan harga Rafale. Situs Dassault Aviation menyebutkan harga satu unit Rafale mencapai 115 juta dolar AS atau sekitar Rp1,63 triliun. Jika pemerintah benar-benar ingin membeli 42 unit pesawat ini untuk kebutuhan pertahanan maka harus disiapkan uang senilai Rp63 triliun.
Biaya ini belum termasuk perawatan dan ongkos terbang. Sementara itu, ongkos terbang Rafale diperkirakan mencapai 16.500 dolar Amerika atau sekitar Rp234 juta.
Dengan spesifikasi yang canggih, harga Rafale memang sepadan. Pesawat tempur ini mampu mengangkut lebih dari 9 ton bobot senjata di 14 ruang penyimpanan versi angkatan udara dan 13 ruang penyimpanan versi angkatan laut.
Pesawat ini juga sudah dilengkapi persenjataan seperti MICA, Sidewinder, rudal udara ASRAAM and AMRAAM, rudal darat Apache, AS30L, ALARM, HARM, Maverick, serta rudal anti kapal Exocet/AM39, Penguin 3 dan Harpoon. Rafale juga dilengkapi dengan rudal jelajah udara dengan kapasitas jangkauan 300 km. Pod meriamnya dapat menembakkan 2.500 peluru per menit.
Sementara untuk ukuran pesawatnya, rentang sayap Rafale sepanjang 10,90 meter, ditambah panjang badan jet 15,30 meter; dan tinggi 5,30 meter.
Rafale dapat melaju dengan kecepatan maksimal 1,8 march atau 750 knot pada ketinggian maksimal 15,24 km. Jarak radius tempur adalah 1.850 km dan daya jelajah 3.700 km dengan bobot lepas landas 24,5 ton. Rafale mampu mengangkut bahan bakar 4,7 ton internal dan 6,7 ton eksternal.