Suara.com - Isra Miraj merupakan peristiwa penting bagi umat Islam yang diperingati setiap tanggal 27 Rajab. Ada beberapa hikmah dan keutamaan di balik peringatan Isra Miraj.
Dalam peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad melakukan perjalanan malam yang menajubkan. Lewat peristiwa Isra Miraj, turun perintah untuk menjalankan salat 5 waktu.
Tak hanya perintah salat 5 waktu yang harus dijalankan umat Muslim, ada hikmah dan keutamaan lain yang dapat dipetik dari peristiwa besar Umat Islam ini.
Hikmah Isra Miraj
Berikut Suara.com mengulas mengenai hikmah dan keutamaan Isra Miraj yang akan diperingati pada Senin, 28 Februari 2022 mendatang.
1. Waktu Salat
Hikmah Isra Miraj pertama dan yang paling penting adalah waktu mendirikan salat. Umat Islam wajib menjalankan salat lima waktu. Selain itu, berdasarkan surat Al-Muzammil ayat 2 juga disebutkan tentang mendirikan salat di malam hari.
"Dirikanlah sholat di malam hari, kecuali sedikit." Al-Muzammil ayat 2.
2. Waktu Dikabulkan Doa
Baca Juga: Isra Miraj 2022 Hari Apa? Inilah Perhitungannya dalam Kalender Islam
Hikmah Isra Miraj lainnya adalah waktu dikabulkannya doa Nabi Yaqub AS, sesuai dengan firman Allah dalam surat Yusuf ayat 98 tentang permohonan ampunan.
Dia (Yakub) berkata, "Aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sungguh, Dia Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
3. Waktu Turun Wahyu Pertama
Hikmah Isra Miraj berkaian erat dengan dengan turunnya wahyu pertama. Adapun penjelasannya berdasarkan HR Bukhari adalah sebagai berikut:
"Malaikat Jibril datang (ke gua hira) dan berkata: "Bacalah!" Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan: Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: "Bacalah!" Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: "Bacalah!". Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Malaikat itu memegangku kembali dan memelukku untuk ketiga kalinya dengan sangat kuat lalu melepaskanku, dan berkata lagi: (Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah)." (HR. Bukhari no. 6982, Muslim no. 160).
4. Hikmah tentang Penjelasan Waktu