Sebelumnya nenek Surati mengaku pernah tinggal di rumah kos bersama anak-anaknya. "Tapi ekonomi kita tidak mencukupi, bisa bayar kos tapi makan susah karena hasil kerja anak kuli bangunan," jelasnya.
Karena itulah, nenek Surati begitu bersyukur selalu mendapat uluran bantuan dari warga sekitar, pun kali ini ditambah dari berbagai pihak lain seperti kepolisian.
Sebagai informasi, gubuk kecil yang ditempati nenek Surati hanya berdinding kayu dan terpal. Atapnya juga terlihat terbuat dari seng. Bangunan berukuran 4x4 meter ini berdiri di atas saluran drainase di Desa Gubug, Grobogan.