Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Luhut dituding meminta PAN untuk meminta persetujuan parpol lain terkait wacana penundaan Pemilu 2024.
Jodi langsung membantah kabar tersebut yang menyeret nama Luhut Binsar Pandjaitan.
"Enggak ada itu namanya koordinasi penundaan (pemilu) pada pimpinan parpol," kata Jodi, Kamis (3/3/2022).
Jodi mengatakan, pertemuan Luhut dengan pimpinan parpol adalah hal yang wajar.
Mereka membehas berbagai hal yang tengah terjadi di Indonesia saat ini.
"Kalau silaturahmi dengan pimpinan parpol mah biasa," bebernya.
Selain itu, Jodi mengaku tak heran apabila Luhut diterpa isu miring. Menurutnya, hal tersebut sudah biasa dialami oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
Jodi menjelaskan, Luhut tetap bekerja sebaik mungkin untuk masyarakat Indonesia hingga masa jabatannya sebagai Menko Marves berakhir.
"Ya Pak Luhut kan sudah biasa diterpa isu, saat ini Pak Menko tetap aja fokus kerja buat republik,"pungkasnya.
Baca Juga: Pengamat Sebut Wajar Jika Ada Spekulasi Presiden Jokowi Setuju Pemilu 2024 Ditunda