Sontak, pria itu tidak habis pikir dirinya diancam dengan golok. Temannya yang menemainya juga menyebut golok itu tidak setimpal dengan utang pasutri, yang cuma disuruh membayar Rp 65 ribu.
"Sampeyan bacok iki duite mek piro. Wong bayar sewidak lima kok ora iso, malah pengen bacok iki. (Kalian itu mau bacok dia uangnya cuma berapa. Disuruh bayar 65 ribu aja gak bisa, malah pengen bacok dia)" kata teman pria itu.
Mendengar itu, pasutri tersebut semakin nyolot. Mereka terus ngegas, di mana sang suami mengancam dengan golok sedangkan istrinya menantang penagih untuk membunuhnya.
Sontak, teman penagih malah mempersilahkan sang suami membacok rekannya. Ia menyatakan akan merekam aksi itu dan melaporkannya ke polisi.
"Yo saiki ndang bacok, tak rekam iki hlo. (Ya sekarang buruan bacok, tak rekam ini hlo)," kata teman pria itu.
Bukannya tenang, pasutri itu semakin menjadi-jadi. Sang suami menyebut tidak masalah jika mereka mau direkam. Sementara itu, istrinya ngegas mengatakan tidak takut jika dilaporkan.

"Orak (tidak) masalah," sahut sang suami.
"Meh lapor polisi? Orak wedi (tidak takut) aku," tambah istrinya.
Kekacauan saat menagih utang itu langsung mendapatkan perhatian warganet. Mereka menuliskan beragam pendapat, mulai dari membela penagih ataupun pasutri, sampai tidak habis pikir.
Baca Juga: Viral! Mobil Parkir Halangi Laju Kereta Api di Solo, Endingnya Warga Ramai-ramai Menggeser
"Udah biasa, yang hutang malah yang ganas," sahut warganet.