Menurut Beni, memperkuat pertahanan harus dilakukan di saat kondisi dunia tengah damai, agar siap ketika perang terjadi.
"Sebab, memperkuat pertahanan harus dilakukan saat kondisi damai guna mengantisipasi ancaman peperangan yang bisa terjadi kapan saja," ucap Beni, Minggu (27/2/2022).
Beni mencontohkan konflik antara Ukraina dan Rusia yang dalam tiga hari terakhir telah berubah menjadi pertempuran terbuka.
Dirinya mengatakan demikian lantaran China tengah melihat dan menunggu respons Amerika Serikat (AS) atas konflik Ukraina dan Rusia tersebut, apakah akan terlibat atau tidak.