Sementara orang yang berada di luar radius ledakan, tapi relatif masih terpapar gelombang ledakan akan mengalami pecah gendang telinga, kebutaan, gegar otak berat atau juga robek paru-parunya.
Apakah ini senjata baru?
Bom Vakum tidak termasuk senjata baru. Laporan pertama pengembangan senjata thermobaric bisa dirunut ke Jerman saat perang dunia kedua. Beberapa negara sudah mengembangkan senjata thermobaric ini sejak tahun 1960-an.
Terutama dua negara adidaya saat itu, Uni Sovyet dan Amerika Serikat berlomba mengembangkannya. Akibat desainnya yang memiliki daya perusak yang cukup hebat, bom vakum atau juga disebut bom aerossol ini, dijulukibom atom negara miskin.
Tapi selain kedahsyatan dan kengerian efek perusaknya, bom vakum juga punya kelemahan.
Karena memerlukan oksigen untuk meledak hingga dijuluki peledak udara-bahan bakar, bom ini tidak efektif jika digunakan di bawah air, pada ketinggian tertentu atau pada saat cuaca buruk.
Bom ini efektif digunakan untuk menghancurkan bangunan atau infrastruktur di ruang terbuka, seperti gedung perkantoran, markas militer, gudang senjata atau juga apartemen di kawasan pemukiman.
Bom vakum juga efektif digunakan menyasar target di dalam gua, bunker perlindungan dan sejenisnya.
Apakah sebelumnya bom ini pernah digunakan?
Baca Juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ini, 351 Warga Sipil Ukraina Tewas karena Senjata Peledak
Bom yang bisa ditembakkan dari kendaraan pelontar rudal di darat atau dari pesawat tempur ini, seperti dari pelontar rudal Rusia TOS-A1, sudah berulang kali digunakan dalam perang.