Bahkan Rasulullah menjalankan sahur saat dipenghujung malam sebelum adzan subuh. Setelah selesai ia kemudian tidak melanjutkan tidurnya, melainkan bergegas untuk shalat subuh.
3. Sumber Energi
Keutamaan sahur yang selanjutnya yaitu untuk sumber energi. Ketika berpuasa kita dilarang untuk makan dan minum dimulai saat terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menjalankan sahur sebagai sumber energi.
Selain itu, sahur akan mencegah kita dari sakit kepala, mual, muntah, gemetar dan sejumlah tanda-tanda glukosa dalam tubuh rendah. Maka kita akan tetap kuat menjalani aktivitas sehari-hari meskipun sedang berpuasa.
4. Mendekatkan Waktu Ibadah
Sahur dapat mendekatkan waktu ibadah kita dengan shalat subuh, karena dilakukan saat dipenghujung malam. Maka jarak antara sahur dan shalat subuh sangatlah dekat. Hal inilah yang kemudian memungkinkan kita untuk langsung menjalani shalat subuh.
Rasulullah menganjurkan untuk melakukan shalat pada saat awal waktu karena akan mendapat keberkahan dari Allah. Dengan begitu, sahur dapat menghindari kesiangan untuk shalat subuh.
5. Allah SWT dan Para Malaikat Bershalawat
Meskipun hukum sahur adalah sunah, namun menjadi salah satu ibadah yang sangat dimuliakan. Bahkan Allah dan para malaikat akan bershalawat ketika memasuki waktu sahur. Diriwayatkan dari hadist Ahmad, Rasulullah bersabda:
Baca Juga: 2 Rukun Puasa Ramadhan yang Wajib Dipahami
"Makan sahur itu berkah, maka janganlah kalian tinggalkan meskipun salah seorang diantara kalian hanya minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla dan para malaikat-Nya berselawat kepada orang-orang yang makan saat sahur." (HR. Ahmad)
Shalawat Allah untuk orang-orang yang menjalankan sahur adalah pemberian rahmat sedangkan shalawat malaikat adalah permohonan ampun untuk manusia.
6. Pembeda umat Islam dengan Ahli Kitab
Sahur menjadi pembeda umat Islam dengan umat terdahulu (ahli kitab). Diriwayatkan dari Amr bin Al 'Ash, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) yaitu makan saat sahur." (HR. Muslim No. 1096)
7. Waktu untuk Beristighfar