Diketahui, lokasi pernikahan itu ada di Desa Maitan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Sontak, momen pengantin pria yang diarak dengan naik kuda dan membawa seserahan mobil itu lantas menuai perhatian warganet.
"Ngga papa, yang penting setelah menikah ngga nyicilin mbayarin utang gara-gara seserahan yang mewah. Pokoknya selama mampu ya ngga papa," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Masyaallah Doni Salmanan mah lewat," ujar salah satu warganet.
"Joss maszeeeeh," celetuk warganet.
"Kanan kirimu masih makan pake garem maszeh," imbuh yang lain.