Ushallii sunnatan minal witri rak’atan lillahi ta’ala
Artinya, “Aku berniat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”
Seperti shalat sunnah pada umumnya, shalat Witir juga mempunyai syarat dan rukun yang harus dipenuh umat Muslim. Adapun tata cara Shalat Witir yaitu:
- Membaca bacaan niat shalat Witir
- Takbiratul ikhram
- Membaca Al-Fatihah
- Membaca surat pendek
- Ruku'
- I'tidal
- Sujud
- Takhiatul akhir
- Salam
Dalam pelaksanaan shalat Witir, dapat dilakukan dengan dua cara apabila jumlah rakaat yang dikerjakan melebihi satu rakaat. Berikut ini caranya:
- Boleh menyambung rakaat (washal), yaitu menggabungkan rakaat terakhir dengan rakaat sebelumnya. Contoh: melakukan shalat witir tujuh rakaat dengan satu kali takbiratul ihram dan satu salam.
- Memisah jumlah rakaat (fashal), yaitu memisah rakaat sebelumnya dengan rakaat setelahnya. Contoh: melakukan shalat witir 9 rakaat dengan cara satu salam dalam tiap dua rakaat. Menurut beberapa pendapat cara yang kedua lebih utama daripada cara yang pertama.
Itulah tadi tata cara shalat witir, ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Semoga menambah ketaqwaan dan keimanan!